Kecerdasan emosional (Emotional Quotient) merupakan kemampuan kita untuk mengenali, mengukur serta mengelola emosi atau perasaan emosi baik diri sendiri, orang lain dan kelompok. Para ahli EQ mengatakan bahwa kecerdasan emosi lebih penting daripada sekadar kecerdasan kognitif (IQ). Kecerdasan emosional pada dasarnya juga bisa dilatih dan dikembangkan terus-menerus, seperti kecerdasan-kecerdasan lainnya.
Seberapa penting kah kecerdasan emosional untuk kita?
Memiliki kecerdasan emosional yang bagus sangat berguna untuk membangun hubungan sosial masyarakat dan kesuksesan karier dalam bidak kerja kamu. Oleh sebab itu, Kamu harus tahu apakah kamu sudah memiliki kecerdasan emosional yang memadai atau sebaliknya. Teman yang pintar secara akademis dan mempunyai IQ tinggi diprediksi pasti bakalan sukses dalam masa depannya. Padahal faktanya hal itu tidak bisa dipastikan, bukan?
Dalam riset para ahli, telah membuktikan jika orang dengan kecerdasan intelektual yang standar bisa menjadi sukses melebihi orang mempunyai IQ tingi. Ketika di telusuri, ternyata orang seperti ini memiliki kecerdasan emosional yang sangat tinggi.
Penasaran, apakah kamu termasuk dari orang yang memiliki kecerdasan emosional (EQ) tinggi?
Coba perhatikan 11 Tanda Kamu Mempunyai Kecedasan Emosional (EQ) Tinggi dibawah ini, apakah anda sudah memilikinya dengan sempurna. Kalau ada yang masih belum sesuai dengan dengan kamu, cobalah untuk melatihnya agar kamu memilikinya.
1. Kamu Selalu Fokus Pada Hal Yang Positif
Kamu yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi bahwa percuma saja berlarut-larut dengan masalah. Fokus pada masalah tidak akan pernah membawa solusi, sebaliknya bersikap positif dalam menyikapi masalah akan membawa anda pada solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan anda.
2. Kamu Berpikir Positif & Berkumpul dengan Orang yang Berpikir Positif Juga
Orang-orang dengan kecerdasan emosional tinggi tidak akan menghabiskan banyak waktu dengan berkumpul bersama mereka yang suka mengeluh dan mengumpat. Mendengarkan keluh kesah dari mereka yang suka berpikir negatif hanya akan membawa menghabiskan energi kita pada hal yang percuma.
Sebaliknya, berkumpul dengan orang yang memiliki pikiran positif dan penuh semangat akan membuat kita tertular juga. Dan inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan emosional anda juga.
3. Kamu Mempunyai Tingkat Konsentrasi Yang Bagus
Gampang terganggu dengan notifikasi di hape?
Sering teringat hal lain saat kerja/membaca?
Jika iya, maka tandanya EQ kamu perlu ditingkatkan. Kemampuan untuk mengabaikan gangguan adalah kunci dari kecerdasan emosional tinggi. Sebenernya sih konsentrasi bisa didapat kalau kamu mau mengabaikan gangguan selama lima meniit aja.
Selain itu, konsentrasi juga bisa dilakukan dengan fokus pada saat kini. Rasanya yang ini pernah saya tulis deh, cuma lupa di artikel yang mana. Hehehe. Nanti saya cari ya.
4. Kamu Memiliki Karakter Assertive (Sifat Yang Tegas)
Assertive adalah sebuah sikap tegas dalam mengemukakan suatu pendapat, tanpa harus melukai perasaan lawan bicaranya. Orang yang assertive sangat tahu betul kapan mereka harus bicara, kapan mereka harus mengemukakan suatu pendapat dan bagaimana cara yang tepat untuk memberikan sebuah solusi tanpa harus menggurui. Dan yang pasti mereka yang memiliki sikap assertive selalu berpikir terlebih dahulu sebelum bicara.
Kontrol diri yang baik akan membuat kamu mudah dalam mengambil keputusan. Orang yang sulit berkata “tidak” pada perkataan atau permintaan orang lain cenderung bakal merasa stres, kelelahan, sampai depresi. Tapi, tentunya orang yang ber-EQ tinggi nggak akan pernah ngalamin ini karena sudah punya standar pengendalian diri yang baik.
5. Kamu Merupakan Seorang Visioner dan Leadership
Orang-orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan sibuk memikirkan apa yang akan dilakukannya di masa depan dan segera melupakan kegagalan di masa lalu. Baginya kegagalan di masa lalu adalah sebuah pelajaran yang penting diambil untuk mengambil langkah yang lebih mantab di masa yang akan datang.
Pemimpin hebat punya beberapa karakter khas – bakat, etos kerja yang cadas, ambisius, dan yang pasti… punya kecerdasan emosi yang tinggi.
Daniel Goleman (pengarang buku bagus berjudul Focus – Penggerak Keunggulan yang Tersembunyi) mengatakan bahwa perbedaan mencolok antara pemimpin hebat dan yang medioker adalah kecerdasan emosi.
6. Kamu Tahu Cara Bagaimana Membuat Hidupmu Lebih Bahagia dan Bermakna
Dimanapun mereka berada, apakah itu di tempat kerja, di rumah ataupun berkumpul dengan teman-teman, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan membawa kebahagiaan bagi sesamanya. Terkadang arti bahagia bagi mereka tidak harus sebuah kekayaan. Bersyukur akan nikmat yang didapat hari ini dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongannya akan membuat mereka merasa bahagia dan bermakna.
7. Kamu Bijak dan Tepat dalam Mengeluarkan Energimu
Orang yang memiliki kecerdasan emosional tahu apa yang sedang ia rasakan. Anda hampir selalu tahu apa yang mengganggu pikiran Anda, tak hanya merasa bete tanpa alasan yang jelas. Entah itu cemas, gugup, sedih, kecewa, marah, kelelahan, atau jenuh, perasaan yang muncul selalu lebih dalam dari sekadar bete atau tidak mood.
Mereka yang dikaruniai kecerdasan emosional tinggi, tahu bagaimana memanfaatkan energi mereka dengan bijak. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk hal-hal yang percuma saja. Mereka akan fokus pada tindakan-tindakan yang akan membawa manfaat bagi sesamanya.
8. Kamu Selalu Penasaran dengan Sesuatu Yang Baru
Kamu suka ngobrol sama orang baru, dan sering kepo tentang mereka.
Kepo di sini bukan yang nyari-nyari kesalahan dan aibnya lo ya, tapi kayak yang mencari tau hobi mereka, asli mana, jenis musik favorit, dll.
Penasaran dengan orang lain adalah salah satu cara berempati.
Roman Krznaric, penulis Empathy: A Handbook For Revolution, mengatakan,”keingintahuan meningkatkan empati kita, terutama ketika dilakukan pada orang-orang di luar lingkaran sosial kita. Ini memberi kita wawasan yang berbeda dari yang biasa kita dapat”.
9. Kamu Selalu Belajar untuk Terus Berkembang
Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sadar, bahwa apa yang ia ketahui saat ini masih belumlah apa-apa. Baginya, belajar bukanlah 12 tahun wajib belajar dan 4 tahun kuliah. Wajib belajar adalah seumur hidup. Mereka selalu terbuka akan hal-hal baru dan berani mencoba berbagai macam tantangan yang akan membuat mereka berkembang. Kritik dan saran dari orang lain akan dijadikan sebagai referensi baru dalam mengambil langkah dan keputusan di masa yang akan datang.
10. Kamu Mempunyai Empati Yang Tinggi
Orang yang memiliki EQ tinggi ini selalu penasaran mengenai orang-orang yang ada di sekelilingnya, nggak peduli mereka orang yang tertutup atau terbuka. Rasa penasaran ini sendiri adalah hasil nyata dari rasa empati.
Orang yang punya EQ tinggi pasti punya rasa empati dan kepedulian pada orang lain.
11. Kamu Tidak Gampang Tersinggung dan Terbuka
Kemampuan untuk memahami situasi serta membaca orang lain membuat orang yang punya kecerdasan emosional tinggi berpikiran terbuka. Anda mau menerima ide yang berbeda, saran atau kritik dari orang lain, dan bisa bekerja sama dengan siapa saja. Anda juga selalu menghindari berpikiran negatif soal orang lain sebelum memahami duduk perkaranya.
Karena Anda memahami siapa diri Anda, perkataan orang lain tak akan membuat Anda merasa tersinggung dengan mudah. Kalau pun ada orang yang sengaja ingin menyakiti perasaan Anda, Anda mau berjuang untuk memaafkan orang tersebut. Ini karena Anda tahu apa yang orang lain lakukan terhadap Anda hanya bisa mencerminkan kepribadian orang tersebut, bukan diri Anda.